Klaten Optimalkan Penanganan Anak Tidak Sekolah

Klaten Optimalkan Penanganan Anak Tidak Sekolah

BAPPEDA KLATEN – Salah satu tantangan pembanguan sumber daya manusia Jawa Tengah adalah masih cukup banyak anak usia sekolah yang tidak bersekolah di Jawa Tengah, oleh karenanya upaya penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jawa Tengah perlu dioptimalkan. Salah satunya penanganan ATS di Kabupaten Klaten.

Berpijak dari hal tersebut Bappeda Klaten melaksanakan Rakor Penanganan ATS Rabu (29/01) bertempat di Ruang Rapat Bidang Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Klaten. Pelaksanaan rakor ini menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait antaranya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten.

“Permasalahan ATS ada dua kemungkinan yaitu ATS yang sama sekali belum pernah sekolah dan ATS yang putus sekolah. Dinas Pendidikan telah melakukan penanganan ATS yang putus sekolah sesuai dengan data base pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sedangkan ATS yang belum pernah sekolah datanya ada di Dinas Sosial. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian data base Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan,” Kasubag PP Dinas Pendidikan Sidik Pramana,S.Pd., M.M.

Dalam rapat yang dipimpin Kabid Sosial Budaya Bappeda, Ismed Basuki Cahyono SH Mm juga disepakati rencana tindak lanjut akan dilakukan penanganan dan intervensi program secara intensif terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan. Dengan pola itu diharapkan agar penanganan ATS lebih optimal dan program dapat tepat sasaran.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0