Lokakarya Analisis Data dan Perencanaan Post Pandemic Covid-19 Untuk Anak di Provinsi Jawa Tengah

Lokakarya Analisis Data dan Perencanaan Post Pandemic Covid-19 Untuk Anak di Provinsi Jawa Tengah
Lokakarya Analisis Data dan Perencanaan Post Pandemic Covid-19 Untuk Anak di Provinsi Jawa Tengah

BAPPEDALITBANG KLATEN – Dalam Rangka Program post pandemic tahun 2023 yang merupakan program lanjutan dari tahun 2022.Prov Jateng menjadi percontohan program post pandemic. Bappenas memiliki program yang sama dimana hasil-hasil dari 5 kabupaten/kota lokus akan memberikan rekomendasi sebuah kebijakan program post pandemic recovery. Program ini berfokus pada anak-anak korban covid-19 bukan hanya program secara fisik namun juga dengan program secara psikis. Program ini akan melihat bagaimana pasca covid terhadap anak-anak terutama anak-anak yang kehilangan ortu karena meninggal akibat covid sehingga luaran dari program ini akan menghasilkan suatu rekomendasi bagi pemerintah provinsi sekaligus penyetaraan data. Data korban anak covid bisa dirangkum dan dijadikan 1 kegiatan/program di provinsi jawa tengah sehingga dapat menjadi percontohan di provinsi lainnya. (16-17/03)

Ada 2 Metode Assesment Kualitas Data yaitu DQA (Data Quality Assesment) dan RDQA (Routine Data Quality Assesment). DQA dinilai dengan desk review menggunakan 3 komponen yaitu kelengkapan, Konsistensi Internal dan Konsistensi Eksternal. Sedangkan  RDQA Melaksanakan penilaian untuk memperkuat managemen data dan sistim pelaporan Monitoring kinerja pengelola data, sistem pelaporan  untuk menghasilkan data yang berkualitas.

Menurut Bapak Indra Hadi Wijaya , Kondisi anak di Jateng Lingkup Perlindungan Anak jika dilihat dari 5 (lima) klaster pembentuk IPA, mengalami penurunan pada klaster II (Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif) serta Klaster V (Perlindungan Khusus). Sementara pada klaster lain mengalami peningkatan, dimana peningkatan tertinggi ada pada Klaster IV (Pendidikan, Pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya) yaitu meningkat dari 52,39 pada tahun 2019 ke 55,14 pada tahun 2020.

“Harapannya bisa saling support sehingga Kerjasama LPPM UNDIP – UNICEF dan pemerintah Kabupaten Klaten akan berjalan baik sekaligus awalan untuk Kerjasama secara lebih luas. Dari kegiatan ini harapannya bisa dapat merumuskan dengan kajian data yang berkualitas, data yang baik sehingga bisa melakukan analisis dengan baik” Ujar Kepala Bappeda litbang Kab Klaten Bapak Pandu Wirabangsa,S.H.,M.Eng.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0